Portfolio Komersil Pertama

Sekarang saya akan mempostingkan berlabel my Works lagi :D, senang bisa bekerja dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi orang. Pertama kali kerja memang agak tegang inspirasi dan ide belum sepenuh nya muncul dengan baik, padahal sudah ada pengalaman training dulu tapi tidak lama cuma 1-2 bulan saja, tapi kita sudah tau situasi tempat kerja tentunya.
Dulu pertama kali bekerja, Saya kurang tahu teknik atau cara memulai membuat layout design web, ya tarik kotak sembarangan isiin fill, :D tidak memikirkan presisi design, seperti lebar, cara mengukur agar ukuran nya pas memakai pixel canvas. Pertama kali saya membuat design web gila, lamanya nya minta ampun kira-kira 2 minggu'an buat nya, karena ide yang sulit keluar, dan saya ubah-ubah bentuk design nya. Saya juga memikirkan menu-menu yang akan dimuat di website tersebut. Pertama kali saya membuat design web adalah jenis  website Villa yang terletak saya juga jurang tahu. :D pastinya dibali letak nya.

Setalah design jadi dan diapprove oleh client baru kita mulai dengan proses slicing web, yaitu sebuah proses yang menjadi website tersebut agar bisa diakses di browser-browser, dan website bisa dilihat di internet. Wuahh..pertama kali slicing bingung, mulai dari mana ne. Kita harus memikirkan cara slicing template web dengan benar. Seperti matematika juga, menganalisa, penyedehanaan. Membuat website agar cepat diakses. Seperti ukuran gambar harus di export Save As For Web.

Pertama kali slicing diajarin sama Senior kantor seorang cewek, nama nya Mbk Vara, dia doyan bgt sama game. Tiada hari tanpa game. :D, saya diajarkan langkah-langkah slicing web. Sampai cara membuat Site Config, includes file, memuat css, dan untuk banner nya saya buat dengan menggunakan flash, tapi saya bingung cara bikin preloader banner nya, kemudian diajarin cara bikin preloader nya sama Senior Flash + Marketing, nama nya Abang Ivan umur nya sudah kepala 3 tapi belum nikah juga, tapi tahun depan dia bakalan nikah, dan meninggalkan semua orang-orang yang ada dikantor. tidak apa-apa demi masa depan Bang Ivan. haha..